Virality and Law: The Impact of Social Media on Law Enforcement in the Murder Case of Vina and Eky in Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.13377824Keywords:
viralitas, penegakan hukum, pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, UU ITE, Media SosialAbstract
Media sosial sering kali berfungsi sebagai alat untuk menyoroti kasus-kasus yang mungkin tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari aparat penegak hukum. Viralitas di media sosial membantu mempercepat investigasi dan penangkapan pelaku karena tekanan publik yang meningkat. Penulis menjadikan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebagai contoh signifikan bagaimana viralitas sangat mungkin mempengaruhi dalam memberikan pertimbangan oleh penegakan hukum di Indonesia. Kasus ini berawal tahun 2016 dan kembali mencuat di Media Sosial sejak dirilisnya sebuah film yang ditayangkan di Bioskop seluruh Indonesia yang berjudul Vina : Sebelum 7 Hari. Namun, viralitas juga membawa tantangan berupa penyebaran informasi yang tidak akurat dan gangguan pada proses hukum yang objektif. Penelitian ini menganalisis bagaimana media sosial berperan dalam mengubah dinamika penegakan hukum serta mengevaluasi efektivitas regulasi yang sudah ada, termasuk didalamnya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Studi ini juga menyoroti pentingnya literasi digital dalam masyarakat untuk memastikan penggunaan media sosial yang bijak dan mendukung proses hukum yang seadil-adilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun media sosial sangat mungkin mempercepat proses penegakan hukum, perlu adanya keseimbangan untuk menjaga integritas hukum dan keadilan.
Downloads

Downloads
Published
Versions
- 24.07.2024 (3)
- 22.07.2024 (2)
- 05.07.2024 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Terekam Jejak

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.